The Winner...

Nge-blog lagiiii....
The Winner.. *Why saya memilih judul itu??
Yeaaah,semua orang tentunya pengen jadi pemenang kan?. Entah sebagai pemenang kompetisi tingkat nasional atau kampung bahkan yang lebih kerennya sebagai pemenang kuis berhadiah (*gue banget gitu loh!!).
Berawal dari keisengan saya untuk ikut kuis di kantor. Memang sih hadiahnya gak-begitu-okey-banget,tapi buat anak kost seperti saya ini lumayan lah klo dapet barang-barang gratisan seperti itu. By the way, sudah berkali-kali saya mengikuti kuis intern kantor ini. Biasanya kuis dikirim di saat jam istirahat atau mendekati jam pulang dipertengahan bulan. Kuis ini mengulas tentang sejarah dan kegiatan kantor gitu. Dan cara jawabnya 'siapa cepat dia dapat'.
Dan tidak di pungkiri saya ikutan jawab, dan yang menarik serta menjadi gebanggaan buat saya. Saya selalu menang dan menjadi nomer satu. Tak lupa disaat saya ngirim, saya 'Bcc' buat temen-temen kantor yang lain. Alhasil, saya jadi kenal dengan orang-orang yang ngirim kuis tersebut *mungkin terlalu sering ngirim kali yee..
Baiklah pemirsa,marilah kita masuk pada inti dari cerita.
Tahun 2008 adalah tahun perjuangan (*sumpeh lo!). Soalnya kenapa? yap, karna anda benar! saya harus berjuang untuk cari kerja .
*Lho bukannya masih kerja sekarang?* anda benar juga sih, tapi gak tau nih saya digaji atau bhakti sosial .
Singkat cerita, minggu-minggu lalu saya ada semacam tes kerja di-perusahaan-yang-dekat-dengan-sabang. Sbenernya agak pesimis juga sih,secara yang daptar kebanyakan sudah sarjana plus lulusan universitas termuka di Indonesia. Lha saya?? belum lulus plus tercatat sebagai mahasiswi universitas pinggiran dengan-jumlah-sks-gak-jelas. Diantara 5 tahap seleksi yang diberikan, kebetulan tes ini emang sebagai pegawai tetap. Saya gak lulus di tahap terakhir. yaaaaaaah, inilah yang selalu saya khawatirkan permirsa, karna status saya yang gk jelas kapan lulusnya . Melayang sudah mimpi-mimpi saya lepas dari jeratan maut outsource. Musnah sudah impian saya dapet gaji yang layak-sebagai-manusia,sehingga bisa ambil sks dengan sebanyak-banyaknya. Terusterang dengan gaji yang seperti ini, kejelasan status kuliah saya juga kapan?.
Knapa harus ada seleksi sih pak?? kenapa gk langsung terima saya saja trus deal dengan-jabat-tangan dan digaji langsung tranfer perbulannya 10 jeti gitcu.

Seleksi.. Apa sich seleksi itu?? Sampai tega-teganya membakar-hangus impian gadis-cantik-nan-imyut seperti saya.
Emang sih seleksi itu sunnah dan sejak awal manusia itu disetting oleh Alloh untuk selalu kompetitif. Sebagaimana proses terjadinya kita bukan?. **Ingat gak awal manusia diciptakan?. Sbelum saya dan anda menjadi tumbuh besar begini **ingat tumbuh itu keatas, bukan kesamping.
Sel sperma bertemu dengan sel telur dulu, dan hasil dari pertemuan itu sel sperma harus melewati proses perlombaan.sebab hanya satu sperma yang akan berhasil bertemu sel telur, padahal kan sel sperma itu jutaan.Hmm..very high competitive bukan??? berarti kita emang punya default untuk berlomba dungg.
Boleh jadi teman-teman, Alloh menciptakan arena perlombaan yang disebut juga dengan kehidupan*iyah gak sich?*. Terus sebagai pasangannya kehidupan, kematian juga diciptakan. So, kesimpulannya jika kita tidak memiliki semangat bersaing satu sama lain, its mean berlomba-lomba dalam kebaikan mungkin kita lebih pantas bertemu kematian saja. Nice bukan??.
Okay back to topic awal....
Teman-teman diseluruh penjuru Indonesia Raya dari sabang sampai merauke.. Tetap doakan saya untuk diberi yang terbaik dari yang baik. Tetap sabar menjalani derita kuli outsource. dan tetap semangat !.

Sekian laporan saya, masih dari gedung Exelcomindo Pratama saya melaporkan perkembangan kesehatan saya. stelah muntah-muntah gak jelas dan ditolong oleh indun & nophi (makacih dear). Ciao!!!